(UINSU) Medan – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk Polarization and Da’wah In Contemporary Communication Issues”. Para cendekiawan terkemuka dari seluruh dunia berkumpul untuk mengeksplorasi titik temu antara polarisasi dan penyebaran ajaran Islam di era modern.
Konferensi yang diadakan di gedung universitas ini menghadirkan para pakar ternama di bidangnya, antara lain Prof. Qasem Muhammadi, MA, Ph.D, dari Iran, dan Prof. Dr. Michael Quinlan dari Amerika Serikat. Kehadiran mereka menambah kedalaman dan keragaman diskusi, menawarkan wawasan dari perspektif Timur dan Barat.
Prof Qasem Muhammadi, seorang ulama terkemuka yang berasal dari Iran, menyoroti tantangan dan peluang dakwah (penjangkauan Islam) di tengah latar belakang meningkatnya polarisasi dalam saluran komunikasi global. Berdasarkan penelitiannya yang ekstensif, Prof. Muhammadi menekankan pentingnya memupuk dialog dan pemahaman dalam menavigasi perpecahan masyarakat.
Di sisi lain, Prof. Dr. Michael Quinlan, mewakili Amerika Serikat, memberikan wawasan berharga mengenai peran teknologi komunikasi dalam membentuk upaya dakwah kontemporer. Dengan keahliannya dalam studi media, Prof. Quinlan menjelaskan bagaimana platform digital dapat memperburuk polarisasi atau berfungsi sebagai jalan untuk keterlibatan konstruktif dan membangun jembatan.
Sepanjang konferensi, para peserta terlibat dalam diskusi yang hidup, bertukar perspektif mengenai strategi melawan polarisasi dan meningkatkan efektivitas inisiatif dakwah. Mulai dari mengeksplorasi dampak algoritme media sosial hingga menganalisis perbedaan budaya dalam gaya komunikasi, konferensi ini menggali berbagai aspek tantangan komunikasi kontemporer.
Prof. Dr. Hasan Sazali, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, mengucapkan terima kasih atas kontribusi wawasan para pembicara dan partisipasi aktif para hadirin. Ia menggarisbawahi pentingnya pertemuan akademis seperti itu dalam membina kolaborasi dan memajukan pengetahuan di bidangnya.
Menjelang berakhirnya konferensi, para peserta berangkat dengan komitmen baru untuk mengatasi polarisasi melalui praktik komunikasi yang informatif dan inklusif, mengakui peran penting dakwah dalam mendorong persatuan dan pemahaman di dunia yang semakin saling terhubung.
Keberhasilan konferensi “Polarisasi dan Dakwah dalam Isu Komunikasi Kontemporer” menegaskan dedikasi UIN Sumatera Utara terhadap keunggulan akademik dan komitmennya untuk mengatasi tantangan sosial yang mendesak melalui dialog dan penelitian interdisipliner.
Untuk pertanyaan atau informasi lebih lanjut mengenai jalannya konferensi, pihak-pihak yang berkepentingan dapat menghubungi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara, Medan.