
Deli Serdang, 21 Agustus 2025 — Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan, menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Nasional bertema “Mangrove untuk Masa Depan: Edukasi, Aksi, dan Spirit Kolaborasi” di pesisir Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata integrasi antara teori Community Development yang dikaji di kampus dengan praktik ekologis berbasis nilai-nilai Islam. Aksi ini diawali dengan edukasi tentang jenis, teknik penanaman, dan manfaat mangrove yang disampaikan oleh Solihin, Ketua Kelompok Perhutanan Sosial “Putra Kawasan Keluarga Peduli Lingkungan” (PK Kepling).
Turut hadir Ketua Prodi PMI Dr. Khatibah, MA, Sekretaris Prodi, dosen-dosen PMI, serta dosen dari Prodi Manajemen Dakwah. Mahasiswa PMI juga terlibat aktif bersama mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU, sebagai bentuk kolaborasi lintas kampus. Kegiatan ini juga menggandeng Yayasan Peduli Kemandirian Masyarakat (Yapemmas) sebagai mitra OMS yang menjembatani kolaborasi dengan komunitas PK Kepling.
Rombongan tiba di Desa Denai Kuala sekitar pukul 10.00 WIB. Meski diguyur hujan, semangat peserta tetap menyala. Setelah briefing, rombongan berjalan kaki sejauh 800 meter menuju dermaga penyeberangan di bawah Jembatan Sungai Ular, lalu menyeberang menggunakan dua perahu kecil milik warga menuju Pulau Oong—tanah tumbuh hasil sedimentasi muara sungai.
Setibanya di Pulau Oong, rombongan disambut hangat oleh Solihin dan tim PK Kepling. Acara dibuka dengan pengenalan tim pengabdian masyarakat yang dipandu oleh Ikhwan Kurnia Hutasuhut, M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Khatibah menegaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi langsung dari teori Community Development, sekaligus refleksi dari prinsip-prinsip Islam dan ayat-ayat Al-Qur’an tentang pentingnya menjaga bumi.
“Kerusakan lingkungan adalah akibat dari ulah tangan manusia, dan manusialah yang harus memperbaikinya,” tegas Dr. Khatibah.
Solihin menyampaikan apresiasi atas kepedulian Prodi PMI terhadap ekosistem mangrove. Ia menuturkan bahwa UIN SU adalah kampus pertama yang hadir di kampung PK Kepling, dan berharap kolaborasi ini terus berlanjut.

Setelah sesi pembukaan dan ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi lapangan dan penanaman sebanyak 200 bibit mangrove di kawasan pesisir Pulau Oong. Aksi ini menjadi simbol harapan dan komitmen bersama dalam menjaga ekosistem pesisir yang rentan.