Medan, 24 November 2025. Sebagai upaya dalam menjadikan kampus menjadi pusat kajian akademik yang mampu merumuskan rekomendasi kebijakan untuk membangun peradaban islami, Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan menyelenggarakan “International Seminar and Conference of the Malay-Islamic World” pada 24-25 November 2025 di Kampus I UIN Sumatera Utara JL. IAIN (kampus sutomo). Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian acara Diest Natalis ke-52 UINSU.
Pembukaan acara dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA sekaligus menjadi keynote speaker dalam seminar tersebut. Beliau mengatakan muslim melayu di Asia Tenggara berpotensi besar menjadi kekuatan islam modern.
“Asia Tenggara, dengan seperlima populasi muslim dunia termasuk 242,7 juta muslim Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat kekuatan islam modern. Karena itu, kampus Islam harus memperkuat kontribusi akademik bagi kebijakan luar negeri Indonesia” ujar Menteri Agama.
Selain di UIN Sumatera Utara, Seminar Internasional juga dilaksanakan di tiga kampus islam lainnya, seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Alaudin Makasar, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Rangkaian seminar internasional ini digelar sebagai upaya merumuskan police brief strategis untuk mendukung arah politik luar negeri Presiden Prabowo khususnya terkait diplomasi perdamaian global dan isu Palestina.
Rektor UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Nurhayati M.Ag menyambut kedatangan Menteri Agama dan para narasumber dari lintas negara di Asia Tenggara. “Terimakasih kepada bapak Menteri Agama untuk kedua kalinya berkunjung ke UIN Sumatera Utara. Semoga seminar internasional ini mampu menjawab tantangan global seperti konflik, dan merumuskan arah kebijakan luar negeri Indonesia” sebut Rektor UINSU.
Pembukaan acara juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Basarin Yunus Tanjung yang mewakili Gubernur Sumatera Utara. Dalam sambutannya, beliau mengatakan Pemprovsu dibawah kepemimpinan Bobby Afif Nasution mendukung penuh kegiatan-kegiatan akademik yang berkontribusi dalam merumuskan kebijakan.
Adapun para pembicara dalam seminar internasional ini, anatar lain: Prof. Dr. Tatiana Denisova (University Technology Malaysia), Dr. Azmil Tayeb (University of Science Malaysia), Prof. Dr. Sher Banu A. Latif Khan (National University of Singapore), Dr. Laurent Metzger (University of La Rochelle, France), Dr. Narong Hassane (University of Fatoni, Thailand), Said Aldi Idrus, SE, MM (Dunia Melayu Dunia Islam).
Seminar dihadiri para dosen, mahasiswa, dan umum. Para dosen Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara juga turut andil dan hadir dalam seminar internasional tersebut.
