Medan, 8 Desember 2025 — Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera Utara.
Sebagai wujud nyata solidaritas untuk meringankan beban para korban, mahasiswa PMI membuka donasi dan melakukan penggalangan dana di sejumlah titik persimpangan lampu merah di Kota Medan. Donasi yang berhasil dihimpun rencananya akan langsung didistribusikan kepada para korban banjir, termasuk mahasiswa PMI yang turut terdampak bencana tersebut.
Aksi penggalangan dana ini dikoordinir oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PMI bersama Komunitas Peduli Bencana PMI. Sebelum turun ke lapangan, seluruh peserta aksi terlebih dahulu mengikuti kegiatan pelepasan resmi yang dilakukan langsung oleh Kepala Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Dr. Khotibah, M.A.
Dalam arahannya, Dr. Khotibah memberikan semangat, motivasi, serta pesan penting kepada seluruh mahasiswa agar tetap menjaga nilai-nilai ibadah selama menjalankan aksi sosial di lapangan.
“Silakan menjalankan amanah aksi galang dana ini dengan penuh tanggung jawab, namun jangan lupa salat. Karena salat adalah yang paling utama, menjadi kekuatan dan keberkahan dalam setiap langkah kebaikan,” pesan Dr. Khotibah sebelum melepas rombongan mahasiswa.
Pelaksanaan aksi di lapangan dikoordinir oleh Husain Muhal Tanjung selaku Koordinator Lapangan, yang bertanggung jawab memastikan seluruh mahasiswa bergerak secara teratur, tertib, dan tetap mengedepankan etika dalam melakukan penggalangan dana kepada masyarakat.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa membawa spanduk bertuliskan “Aksi Galang Dana HMJ Pengembangan Masyarakat Islam – Pray for Sumatera” sebagai bentuk ajakan kepedulian kepada masyarakat Kota Medan untuk turut serta membantu para korban bencana. Selain menggalang donasi, mahasiswa juga menyampaikan edukasi singkat kepada para pengguna jalan tentang pentingnya nilai tolong-menolong dan empati sosial, khususnya saat saudara-saudara di wilayah Sumatera sedang menghadapi masa sulit akibat bencana.
Melalui aksi ini, mahasiswa PMI FDK UINSU berharap dapat menumbuhkan semangat kemanusiaan, solidaritas sosial, serta kepekaan terhadap kondisi masyarakat yang sedang tertimpa musibah.