Mahasiswa PMI UIN Sumatera Utara Ikut Serta dalam Program 350.000 Khatam Alquran Kemenag RI 2025

Medan, 16 Maret 2025 – Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) turut serta dalam program 350.000 Khatam Alquran yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Ulul Albab, Kampus I UIN Sumatera Utara, Medan, pada Minggu, 16 Maret 2025.

Program 350.000 Khatam Alquran merupakan agenda nasional yang diinisiasi Kemenag RI dalam rangka meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Alquran serta mempererat nilai-nilai keagamaan di lingkungan akademik dan masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PMI bersama sivitas akademika UIN Sumatera Utara berpartisipasi secara aktif dengan membaca dan mengkhatamkan Alquran secara bersama-sama.

Ketua Program Studi PMI, Dr. Khatibah, MA, menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian dan kontribusi nyata dalam mendukung program nasional Kemenag RI.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini. Selain meningkatkan spiritualitas, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat kebersamaan dan nilai-nilai Islam di lingkungan kampus,” ujarnya.

Program 350.000 Khatam Alquran ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga membawa dampak yang lebih luas bagi peserta, kampus, dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa semakin terbiasa dalam membaca dan memahami Alquran serta menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran keagamaan di lingkungan akademik, sekaligus memperkuat identitas UIN Sumatera Utara sebagai pusat kajian Islam yang berlandaskan nilai-nilai Alquran dan Hadis.

Dengan suksesnya kegiatan ini, harapan besar muncul agar program serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, dengan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *