Medan, [25 Februari 2025] – Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan mengadakan kuliah Internasional yang menghadirkan akademisi internasional, Prof. Qhasem Muhammadi, MA, Ph.D. dari Qom University, Iran. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan wawasan akademik mahasiswa dan memperkaya perspektif dalam studi pengembangan masyarakat Islam.
Dalam kuliah umum yang bertempat di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Qhasem Muhammadi membawakan materi bertajuk “Sejarah Filsafat dan Ilmu Komunikasi”, yang membahas konsep-konsep penting dalam pengembangan masyarakat Islam dari perspektif global serta pendekatan akademik yang dapat diterapkan di Indonesia.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara, Bapak Prof Dr. Hasan Sazali, MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Qhasem Muhammadi dan menegaskan pentingnya kolaborasi akademik internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Sumatera Utara.
“Kehadiran Prof. Qhasem Muhammadi memberikan wawasan baru bagi kita semua. Kuliah umum ini menjadi ajang yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memahami dinamika pengembangan masyarakat Islam di berbagai belahan dunia,” ujar Prof Hasan.
Kuliah umum ini diikuti oleh para dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai fakultas. Antusiasme peserta terlihat dari sesi diskusi interaktif yang berlangsung setelah pemaparan materi. Banyak mahasiswa yang aktif bertanya mengenai tantangan dan peluang dalam mengembangkan masyarakat Islam di era modern.
Acara ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan akademik antara UIN Sumatera Utara dan Qom University, serta membuka peluang kerja sama di masa depan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk terus belajar dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan harmonis.

