Prodi PMI Laksanakan Kolokium Jurnal

(UINSU) Pada tanggal 14 Agustus 2024, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) sukses menyelenggarakan sidang kolokium bagi enam mahasiswa. Acara ini berlangsung di ruang kelas S3 dengan penuh semangat akademis dan dihadiri oleh para dosen pembimbing, penguji, serta sejumlah mahasiswa lainnya.

Sidang kolokium ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses akademik mahasiswa sebelum melanjutkan ke penelitian lebih lanjut. Dalam sidang ini, setiap mahasiswa mempresentasikan proposal penelitian mereka, yang mencakup latar belakang, tujuan, metodologi, dan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan.

Keenam mahasiswa yang mengikuti sidang ini adalah:

  1. Maisya Nurhalija dengan judul jurnal “Persepsi Masyarakat terhadap Akhlak Remaja Dalam Berintyeraksi Sosial di Desa Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun”
  2. Adillah Wandasari dengan judul jurnal “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Merealisasikan Generasi Berkarakter Qur’ani di Desa Bandar Masilam Kabupaten Simalungun”
  3. Muhammad Syam dengan judul “Determinasi Minat Baca Anak di Taman Baca Masyarakat Desa Percut”
  4. Intan Suci Melani dengan judul artikel “Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Dalam Pemberdayaan MAsyarakat Kelurahan Paya Mabar Kecamatan Stabat kabupaten Langkat”
  5. Luthfiaf Fitri Fadhillah dengan judul artikel “Implementasi Program Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kepada Masyarakat Muslim Penyandang Disabilitas di Kecamatan Binjai Kabupaten langkat”
  6. Rofifah Abiyyah Lubis dengan judul “Pengelolaan Dana Zakat Produktif untuk Pemberdayaan Mustahiq pada Asrama Sahabat yatim di Kota Medan”

Setiap mahasiswa mendapatkan evaluasi konstruktif dari para penguji, yang memberikan masukan terkait penyempurnaan artikerl mereka. Secara keseluruhan, sidang kolokium ini berjalan dengan lancar, dan semua peserta berhasil melewati tahap ini dengan baik.

Ketua Program Studi PMI Ibu Dr. Khatibah, MA menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para mahasiswa. Beliau berharap hasil penelitian nantinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat, khususnya dalam konteks Islam.

Dengan berakhirnya sidang kolokium ini, para mahasiswa semakin siap untuk melanjutkan penelitian mereka dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam.