(UINSU) Medan – Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) merealisasikan kerjasamadengan Sahabat Yatim, sebuah lembaga yang bergerak dalam pemberdayaan mustahiq dan pengelolaan dana zakat produktif. Dalam kerangka ini, mahasiswa PMI melakukan penelitian yang fokus pada pengelolaan dana zakat produktif untuk pemberdayaan mustahiq.

Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Dr. Khatibah, MA, menyatakan, “Kerjasama ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi PMI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan masukan yang berharga bagi Sahabat Yatim untuk meningkatkan efektivitas dan dampak dari program-programnya.”

Penelitian ini dilakukan oleh salah satu mahasiswa PMI, Rofifah Abiyyah Lubis, yang telah ditunjuk sebagai peneliti utama. Rofifah Abiyyah Lubis menyatakan, “Saya sangat bersemangat untuk terlibat dalam penelitian ini dan berkontribusi dalam pengembangan pemahaman kita tentang pengelolaan dana zakat produktif. Kami berharap temuan kami dapat memberikan wawasan baru dan memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif oleh Sahabat Yatim.”

Ketua Sahabat Yatim, Wahyu Rizky Parmanda, M.Sos, juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap realisasi kerjasama ini, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari PMI dalam melakukan penelitian yang mendalam terkait dengan pengelolaan dana zakat produktif. Kami yakin hasil penelitian ini akan membantu kami dalam meningkatkan kualitas layanan kami kepada mustahiq dan memperkuat dampak positif yang dapat kami berikan bagi masyarakat.”

Penelitian ini difokuskan pada pengelolaan dana zakat produktif untuk pemberdayaan mustahiq, dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi Sahabat Yatim dalam meningkatkan efektivitas program-programnya. Hasil penelitian diharapkan akan menjadi landasan bagi perbaikan serta pengembangan program-program pemberdayaan mustahiq yang lebih baik di masa depan.

Kerjasama antara PMI dan Sahabat Yatim ini tidak hanya menguntungkan bagi kedua belah pihak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menjadi sasaran program pemberdayaan mustahiq. Hal ini sejalan dengan misi PMI untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai Islam.